1. Inspeksi harian: Ukur ketebalan pelek
roda troli derekMingguan (tidak kurang dari 50% dari ketebalan asli) dan periksa suhu bantalan setiap bulan (tidak lebih dari suhu sekitar +40 ° C).
2. Diagnosis presisi: Pengujian getaran triwulanan (kecepatan efektif ≤ 4,5 mm / s) dan inspeksi partikel magnetik tahunan direkomendasikan untuk roda troli derek.
3. Standar Pemeliharaan: Penggantian segera diperlukan ketika deviasi diameter roda derek melebihi 3 ‰, keausan pelek melebihi 30%, atau melalui retak muncul.
4. Modifikasi Teknis: Untuk kondisi tugas berat, pertimbangkan untuk menggunakan roda crane ZG50SIMN atau mengelas lapisan tahan aus (kekerasan HRC ≥ 55).
Melalui analisis kesalahan sistematis dan pemeliharaan preventif, tingkat kegagalan
Roda troli derekdapat dikurangi lebih dari 60%. Setelah menerapkan pemantauan kondisi di sebuah perusahaan pembuatan kapal, umur layanan rata -rata roda troli derek meningkat dari 2,5 tahun menjadi 4,8 tahun, dan biaya pemeliharaan tahunan menurun sebesar 45%. Ini jelas menunjukkan pentingnya manajemen pemeliharaan ilmiah untuk memastikan pengoperasian peralatan yang aman.